Sabtu, 21 Agustus 2010

Terbentur Perizinan, Liga Siapkan Stadion Alternatif
Jumat, 20 Agustus 2010 | 20:27 WIB
TUR/ KOMPAS.com
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah perizinan selalu menjadi masalah pelik yang dihadapi klub-klub Liga Super Indonesia saat menggelar pertandingan sebagai tuan rumah. Tak ingin hal itu terulang pada musim ini, Liga mengeluarkan kebijakan baru yakni menyiapkan tiga stadion alternatif bagi klub yang kesulitan mendapatkan izin.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa klub sering terkendala mengantongi izin dari pihak keamanan ketika menjadi tuan rumah pada musim lalu. Faktor keamanan selalu menjadi alasan utama yang diberikan pihak keamanan saat tak memberikan izin suatu pertandingan.

Liga pun coba mencari solusi dengan menyiapkan stadion alternatif bagi tim yang tak bisa mendapatkan izin pertandingan. Ketiga stadion tersebut yakni Stadion Kanjuruhan Malang, Manahan Solo, Jatidiri Semarang.

"Dari sisi regulasi, klub harus mengantongi izin pada H-14. Hanya dua peluang apabila sebuah klub tak dapat mengantongi izin yaitu reschedule atau pindah tempat," jelas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, kepada wartawan, Jumat (20/8/2010).

Dikatakan Joko, bila sebuah klub tak memberikan laporan pada kurun waktu tersebut maka Liga menilai klub tersebut sudah mengantongi izin pertandingan.

"Namun, jika mereka lepas tangan (tidak mendapatkan izin) pada H-7 dan melaporkan hal tersebut maka Liga akan memindahkan tempat penyelenggaraan pertadingan tersebut ke salah satu stadion yang telah disiapkan. Klub akan terkena sanksi bila gagal menggelar pertandingan tanpa melaporkan hal tersebut terlebih dulu kepada Liga," tukas Joko.

Permasalahan tersebut juga dikeluhkan pihak sponsor dalam hal ini Djarum Super. Perwakilan PT Djarum Fatih Shabanto menilai permasalahan tersebut cukup merugikan dari sisi bisnis.

"Sponsor tidak bisa mencampuri sisi teknis. Namun keputusan teknis jangan merugikan bisnis. Banyak schedule yang berubah dan pertandingan tanpa penonton merusak citra kami," jelas Fatih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar